Pengertian, fungsi, dan
penyambungan pengkabelan (UTP dan serat optik)
A.
Kabel UTP
-
Kabel UTP, merupakan suatu jenis kabel
yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer.
-
Fungsi dari kabel ini yaitu dapat
digunakan sebagai kabel jaringan lokal pada sistem jaringan komputer.
-
Cara mengcrimping:
1) Kupas
kulit kabel selebar 2 cm
2) Susun
rapi delapan warna kabel sesuai dengan urutan untuk membuat kabel
straight/cross. Pastikan urutannya benar.
3) Ratakan
ujung kabel dengan memotongnya menggunakan tang crimping.
4) Jika
sudah diratakan, masukan kabel kedalam konektor RJ-45. Pastikan ke delapan
ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, lalu jepitlah menggunakan tang crimping.
5) Setelah
menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunkan Lan tester. Jika semua lampu
menyala berarti kabel tersebut telah di krimping dengan baik dan benar (sudah
berhasil)
B.
Kabel Serat optik
-
Serat optik atau fiber optic adalah salah
satu jenis kabel yang terbuat dari serat kaca.
-
Serat optik sebagai media transmisi sinyal
cahaya dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
-
Cara penyambungan:
1) Kupas
kabel fiber optic (kurang lebih 2-3 cm) hingga bagian corenya terlihat.
2) Bersihkan
core dengan alcohol agar bersih dari debu.
3) Potomg
core dengan alat khusus Bernama cleaver agar hasil potongannya benar-benar
lurus dan tidak bergerigi.
4) Masukan core ke fusion splicer. Core A
dan Core B dimasukkan pada chamber lalu dikunci dengan pengaitnya. Jangan lupa
memasukkan pembungkus sambungan corenya.
5)
Tutup
chamber dan align core. Secara otomatis, alat akan melakukan align pada kedua
core dan memanaskan keduannya.
6)
Terakhir,
pasang fiber protection sleevenya lalu masukan ke oven pemanas pada fusion
splicer agar hasil core sambungannya terlindungi.
#SMKTelkomMalang
Komentar
Posting Komentar