CIDR
adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah
notasi sub network dari desimal ke biner kemudian menghitung jumlah total nilai
biner 1 yang ada. Classless Inter Domain Routing (CIDR) merupakan cara
pengganti atau alternatif dalam klasifikasi alamat IP kelas A, B, C, D, hingga
E. CIDR juga disebut sebagai SUBNETTING.
Contoh Soal:
Subnetting apa yang
terjadi pada IP Address kelas C 192.168.1.0/27?
Jawab:
Subnet mask dari
192.168.1.0/27 adalah 11111111.1111111.11111111.11100000 atau 255.255.255.224,
maka:
1. Jumlah Subnet,
Jumlah subnet dapat
dicari dengan 2 pangkat x, dimana x adalah banyaknya angka 1 pada oktet 4,
dalam perhitungan subnet mask diatas ada 3, sehingga Jumlah subnet mask adalah
2 pangkat 3 sama dengan 8 buah subnet
2. Jumlah Host,
Jumlah host pada tiap
subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y adalah banyaknya angka 0 pada
oktet 4, dalam perhitungan diatas ada 5, sehingga Jumlah Host tiap subnetnya
adalah 2 pangkat 5 sama dengan 30 host tiap subnet.
3. Blok Subnet,
Untuk mencari dapat
dicari dengan dengan cara 256-224 (dimana 224 adalah nilai oktet 4) sama dengan
32. Untuk mencari subnet yang lain hasil ini dikali 2=64, dikali 3=96, dikali
4=128, dikali 5=160, dikali 6=192, dikali 7=224 dikali 8=256. Sehingga blok
subnet yang valid adalah 0 (pasti ada), 32,64,96,128,160,192, dan 224.
4. Network Address, Host
Address dan Broadcast Address yang valid
Untuk mencari alamat
host, broadcast dan network (subnet) kita langsung aja buat tabel lengkapnya
perhitungan subnetting ini sebagai berikut:
VLSM
adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan
peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting,
subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet
classic, lokasi nomor IP tidak efisien. Pada metode VLSM subnetting yang
digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang
akan dipisahkan.
contoh soal dibawah ini:
Sebuah departement
memerlukan 55 laptop di finance, 110 laptop di marketing, dan 44 laptop di HRD.
Carilah IP Address setiap device yang ada disana!
Jawaban:
1. Urutkan dari yang
terbesar ke yang terkecil
Marketing 110 laptop
Finance 55 laptop
HRD 44 laptop
2. Karena Marketing membutuhkan 110 Laptop
maka kita menggunakan /25 yang bisa mencakup 128 host.
Jadi:
BLOK 1: sebagai jaringan
pada marketing
192.168.1.0 sebagai
Network ID
192.168.1.1 sampai dengan
192.168.1.126 sebagai Host ID
192.168.127 sebagai
broadcast ID
BLOK 2: dibagi lagi untuk
HRD dan Marketing
3. Blok 2 sisa dari
marketing akan kita bagi untuk finance dan HRD menggunakan /26
Finance:
Net ID: 192.168.1.128
Host ID: 192.168.1.129 sampai dengan
192.168.1.190
Broadcast ID: 192.168.1.191
HRD: Net ID: 192.168.1.192
Host ID: 192.168.1.193 sampai dengan
192.168.1.254
Broadcast ID: 192.168.1.255
#SMKTelkomMalang
Komentar
Posting Komentar