Tugas Individu – Serat Optik
Nama : Agatha Sabda Alethea Prabawa
Kelas : X TKJ 4
Pengertian
Serat optik atau fiber optic adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari serat kaca.
Fiber optic digunakan sebagai media transmisi sinyal cahaya dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi. Saat ini, fiber optic adalah komponen jaringan yang paling cepat.
Fiber optic memiliki ukuran sangat kecil karena diameternya hanya 120 mikrometer.
Fiber optic ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses tranmisi adalah laser atau LED.
Fiber optic mempunyai 2 mode transmisi, antara lain:
1. Single mode:
- kabel jaringan yang memiliki tranmisi tunggal sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya melalui 1 inti dalam satu waktu.
- Diameter intinya 9 mikrometer, digunakan untuk mentransmisikan infrared dengan Panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
2. Multimode:
- kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu yang bersamaan.
- Diameter intinya 625 mikrometer, digunakan untuk mentransmisikan infrared dengan Panjang gelombang 850-1300 nanometer.
Fiber optic memiliki struktur sebagai berikut:
1. Core/bagian inti, yang terbuat dari bahan kaca dengan diameter sangat kecil
2. Cladding, yang merupakan pelindung yang menyelimuti core.
3. Coating, merupakan mantel yang menyelimuti cladding yang terbuat dari bahan plastik elastis.
4. Strength member
5. Outer jacket
Alat/mesin yang digunakan untuk menyambungkan antar ujung dari fiber optik disebut Fusion splicer.
Untuk menghubungkan antara perangkat satu ke perangkat yang lainnya diperlukan sebuah konektor. Jika pada kabel LAN konektor yang dibutuhkan adalah RJ45, maka pada kabel fiber optic terdapat beberapa jenis konektor. Jenis-jenis konektor fiber optic adalah sebagai berikut:
1. FC (fiber Connector), digunakan untuk kabel single-mode yang menggunakan system drat ulir dengan posisi yang dapt diatur.
2. SC (Subscriber Connector), digunakan untuk kabel single-mode dengan system dicabut pasang.
3. ST (Straight Tip), dapat digunakan untuk kabel multimode dan single-mode.
4. D4, hamper mirip dengan FC hanya berbeda ukuran pada bagian ferrule-nya.
5. Biconic
6. SMA
7. E200, dll.
Cara penyambungan kabel fiber optic secara manual adalah sebagai berikut:
1. Kupas kabel fiber optic (kurang lebih 2-3 cm) hingga bagian corenya terlihat.
2. Bersihkan core dengan alcohol agar bersih dari debu.
3. Potomg core dengan alat khusus Bernama cleaver agar hasil potongannya benar-benar lurus dan tidak bergerigi.
4. Masukan core ke fusion splicer. Core A dan Core B dimasukkan pada chamber lalu dikunci dengan pengaitnya. Jangan lupa memasukkan pembungkus sambungan corenya.
5. Tutup chamber dan align core. Secara otomatis, alat akan melakukan align pada kedua core dan memanaskan keduannya.
6. Terakhir, pasang fiber protection sleevenya lalu masukan ke oven pemanas pada fusion splicer agar hasil core sambungannya terlindungi.
Komentar
Posting Komentar